Kalau kamu hendak melakukan penelitian atau mengerjakan karya tulis ilmiah dan tugas akhir, gudang jurnal yang dimiliki Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ini bisa jadi ‘oasis’. Kementerian itu punya Sinta dan Arjuna.
Itu bukan nama orang atau tokoh perwayangan, melainkan merupakan akronim. Sinta adalah Science and Technology Index. Sedang Arjuna adalah Akreditasi Jurnal Nasional. Perbedaannya apa?
Sinta itu didesain bagi kalangan mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum. Ini adalah portal berisi pengukuran kinerja ilmu pengetahuan dan teknologi, meliputi kinerja peneliti, kinerja jurnal, dan kinerja institusi Iptek.
Sedangkan Arjuna diperuntukkan bagi dosen dan mahasiswa. Untuk mengaksesnya diperlukan User ID dan password, yang bisa didapatkan di perpustakaan kampus masing-masing. Bagi yang berasal dari perguruan tinggi swasta, User ID dan password bisa didapatkan di Kopertis pembina masing-masing.
Di Arjuna, pengguna bisa mengakses ribuan jurnal bereputasi dunia dan nasional. Kemenristekdikti juga menggandeng Google Cendekia dalam pencarian jurnal tersebut. Di Google Cendekia sendiri memang tersedia juga banyak tautan menuju jurnal, tapi tak semuanya sudah teruji.
“Karena itu Sinta dan Arjuna bisa sebagai pembanding,” kata Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, seperti dilansir Antara kemarin. (Deddy Sinaga/Deddy Sinaga)